Batam (CVTOGEL LOGIN) – Fenomena gerhana bulan merah (blood moon) sempat menghiasi langit Kepulauan Riau (Kepri) pada Rabu malam, meski sebagian wilayah diliputi awan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena langit ini tetap bisa diamati karena awan yang menutupi hanya berupa lapisan tipis.
Kepala BMKG Stasiun Hang Nadim Batam, Ramlan, mengatakan masyarakat Kepri tetap bisa menyaksikan gerhana bulan secara jelas. “Awan yang menutup langit sebagian besar tipis, sehingga cahaya bulan masih tembus. Gerhana tetap terlihat,” ujarnya.
Fenomena gerhana bulan mulai bisa dipantau sejak pukul 17.00 WIB. Di Kepri, puncak gerhana total berlangsung sekitar pukul 01.11 WIB, dengan fase total terjadi antara pukul 23.30 WIB hingga 01.30 WIB.
BMKG menegaskan, gerhana bulan tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap cuaca maupun kondisi laut. “Gerhana tidak berpengaruh terhadap gelombang tinggi maupun banjir rob. Apalagi, saat gerhana terjadi tengah malam ketika kondisi laut justru sedang surut,” jelas Ramlan.
Meski cuaca berawan, masyarakat Kepri tetap mendapat kesempatan menikmati momen langka ini. Selama tidak ada awan tebal atau hujan, cahaya bulan merah tetap bisa disaksikan dengan mata telanjang.