Kementan: Panen padi di Kalteng bukti implementasi pertanian modern

Jakarta – Minary mengatakan pertanian untuk Kapaas Regalences, Kalimantan Central). Yang diterapkan dengan cara pegunungan, yang diterapkan dengan cara modern. Dengan makanan mandiri, yang direntangkan oleh Presiden Suubanto Probowo .

“Wortel ini adalah bagian dari implementasi pertanian modern yang diangkut oleh menteri pertanian dan pelanggaran target pertanian dan pertanian (PSP) Kementerian Pertanian dan Nur Alam Syah dalam sebuah pernyataan di Jakarti pada hari Jumat. Epictoto

thacha mengatakan bahwa panen panen adalah petani yang dipicu di blok B2, DUA Direct, Kapas Regeas. “Diskon untuk kerajinan yang sama di nasi sawah (sawah juara baru; dikembangkan pada usia tahun,” katanya.

Y Diberitahu Pickle pertama adalah tes yang jelas tentang keberhasilan program pertanian untuk Dukung Keamanan Pangan Nasional.

 

“Pilihan Premium mencakup 272 hektar Terria yang akan masuk kembali pada minggu pertama Februari 2025 hingga akhir bulan, Anda harus melakukannya.
4442LIA mengatakan salah satu inovasi pada bayi yang diatur, 32 biji mereka mencoba menjadi air stagnan dan mungkin cocok untuk tanah.

“Meskipun ada tantangan sebagai serangan terhadap hama burung, kami Berhasil ditampilkan dengan instalasi jaringan pelindung. Hasilnya, wajah pertama ini menunjukkan kinerja yang sangat baik “” kata Gone.

yang lain telah mengklaim bahwa yang pertama menggaruk kebisingan penerus, tetapi juga memberikan pengalaman baru untuk produktivitas mereka dan brevy dan barang -barang.

“Dengan penuh dukungan Kementerian, tanah baru seperti di B2 B2 Pusat produksi di masa depan, “tambah Andy.

 

Pada waktu itu, imam makanan besar yang hasil produksi beras di wilayah tersebut mencapai 3 ton 3 ton untuk dibenci.

yang disenakan kepada Hasni, angka ini merupakan pencapaian yang signifikan karena tanah adalah tanah baru.

“Kemajuan budaya kami luar biasa. Kami saat ini pergi ke 5 hektar dan Target akan terus tumbuh hingga 200 hektar. “Kami optimistis panen akan terus meningkat seiring berjalannya waktu,” kata Hasni.

Menurut Hasniu, dukungan pemerintah melalui Kementerian Pertanian menjadi kunci suksesnya transformasi pertanian di daerah. Berbagai bentuk bantuan seperti pupuk, benih berkualitas dan alat mesin pertanian (alsintan) berperan besar dalam meningkatkan produktivitas.

“Sebagian besar lahan di blok B2 masih menunggu musim panen yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa minggu mendatang. Kondisi tanaman sangat baik sehingga menjanjikan hasil yang optimal,” kata Hasni.