SUV listrik Xiaomi YU7 dikabarkan rilis pada 22 Mei

Jakarta – Perusahaan teknologi Xiaomi telah mengumumkan di platform media sosialnya bahwa. Peluncuran SUV YU7 yang baru akan dilakukan pada perayaan ulang tahun ke-15 perusahaan pada tanggal 22 Mei 2025.

Menurut laporan dari Carnewschina pada cvtogel Minggu (18/5) waktu setempat, Lu Weibing, Presiden Xiaomi, telah mengonfirmasi bahwa perusahaan akan membagikan informasi lebih lanjut mengenai SUV listrik tersebut pada acara peluncuran produk yang dijadwalkan akhir Mei.

SUV ini diketahui memiliki konfigurasi penggerak roda belakang dengan satu motor, serta penggerak semua roda menggunakan dua motor.

YU7 sudah menyelesaikan proses pendaftaran di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT). Di China, dengan gambar resmi yang menunjukkan desainnya yang sporty.

Bagian depan SUV ini dilengkapi dengan gril yang tertutup dan desain lampu depan yang mirip. Dengan sedan Xiaomi SU7, serta terdapat ventilasi di bagian atas untuk meningkatkan aliran udara.

Di bagian belakang, model ini menggunakan lampu belakang LED berbentuk C yang simetris. Berbeda dari lampu lebar penuh yang ada pada SU7. Sementara spoiler di atas membantu meningkatkan aerodinamika.

Dengan ukuran panjang 4. 999 mm, lebar 1. 996 mm, dan tinggi 1. 608 mm, YU7 memiliki jarak sumbu roda sebesar 3. 000 mm.

Mobil ini menawarkan kabin yang luas untuk lima penumpang. Pembeli dapat memilih ukuran roda yang bervariasi antara 19 inci, 20 inci, atau 21 inci.

Diharapkan bahwa model ini akan menyertakan sunroof panorama dengan tiga lapisan perak seperti yang terdapat pada SU7, yang mampu menahan 99,9 persen sinar UV dan memberikan insulasi panas sebesar 97,6 persen.

Gambar terbaru yang diambil secara diam-diam menunjukkan interior yang minimalis. Namun berfokus pada teknologi, termasuk layar sentuh. Yang mengambang di tengah dan tampilan head-up panorama (PHUD) yang memproyeksikan informasi berkendara ke kaca depan.

Berbeda dengan SU7, YU7 tidak memiliki kluster instrumen yang bisa terangkat, namun tetap menampilkan detail penting seperti posisi gigi dan lampu peringatan di sudut layar.

Roda kemudinya memiliki tiga jari-jari dengan penanda pemusatan dan pemilih gigi yang memiliki sistem perpindahan gigi, sementara stiker NFC di sisi kiri menunjukkan adanya fitur yang belum diungkap.

Sementara itu, konsol tengah dilengkapi dengan bantalan pengisian daya nirkabel ganda, tempat gelas, serta sandaran tangan dengan area penyimpanan terpisah.

Fasilitas tambahan mencakup jok bucket sporty, bangku belakang dengan sandaran tangan yang dapat dilipat, dan layar hiburan belakang opsional.

Terdapat beberapa variasi yang ditawarkan, antara lain RWD motor tunggal dengan daya 235 kW (315 hp) yang dipadukan dengan baterai 96,3 kWh untuk jarak tempuh hingga 835 km (519 mil).

Kemudian ada juga AWD dengan motor ganda berdaya rendah yang memiliki 130 kW (depan) + 235 kW (belakang), menggunakan baterai 101,7 kWh yang dapat menempuh jarak 670–760 km (416–472 mil).

Selanjutnya, ada varian AWD motor ganda berdaya tinggi dengan 220 kW (depan) + 288 kW (belakang), total menjadi 508 kW (691 hp) dan dapat mencapai kecepatan maksimum 253 km/jam (157 mph).

Sistem pengisian cepat 800V dari Xiaomi memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jarak tempuh 200 km hanya dalam 5 menit, yang efektif mengatasi masalah jarak tempuh.

Di China, YU7 diharapkan bersaing dengan pesaingnya seperti Tesla Model Y yang dijual dengan harga 263. 500 yuan (36. 600 dolar AS) atau sekitar Rp566 juta dan Nio EC6 yang dibanderol dengan harga 358. 000 yuan (49. 700 dolar AS) atau sekitar Rp817 juta.

Xiaomi YU7 diperkirakan akan memiliki harga antara 250. 000–350. 000 yuan (34. 700 dolar AS–48. 600 dolar AS) atau sekitar Rp571 juta hingga Rp799 juta, memanfaatkan kemampuan jarak jauh dan integrasi dari ekosistem Hyper OS Xiaomi.