Jakarta – Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), secara resmi menjadi calon tunggal untuk posisi ketua umum (ketum) Ikatan Alumni (IKA) Trisakti untuk periode 2025-2029.
Dalam siaran pers yang dirilis di Jakarta pada hari Rabu, bisa dikatakan bahwa Menteri Maman akan mengambil alih kepemimpinan dari Silmy Karim, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Masa jabatan Silmy sebagai Ketum IKA Trisakti akan berakhir tahun ini.
Syafaat Perdana, Ketua Panitia Pengarah/Steering Committee (SC) Rapat Umum Anggota IKA Trisakti, menjelaskan bahwa penetapan calon ini dilaksanakan setelah penutupan masa pengembalian berkas pada 19 April 2025, diikuti dengan proses verifikasi berkas pada 20 April 2025.
Ia menyebutkan bahwa hanya satu calon yang memenuhi semua ketentuan administratif dan support dari anggota tetap, yaitu Maman Abdurrahman.
Syafaat menegaskan bahwa SC melakukan proses seleksi secara profesional dan independen, termasuk memeriksa dokumen, memvalidasi dukungan, serta memastikan kesesuaian dengan aturan organisasi.
Hingga batas akhir verifikasi, Maman Abdurrahman adalah satu-satunya calon yang telah memenuhi semua kriteria pencalonan dengan sah.
“Kami menjalankan proses ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Penetapan calon dilakukan melalui evaluasi yang menyeluruh untuk menjaga kredibilitas RUA IKA Trisakti sebagai forum tertinggi dalam organisasi,” ujar cvtogel daftar Syafaat.
Calon resmi yang telah ditetapkan akan mempresentasikan visi dan misi mereka di Rapat Umum Anggota IKA Trisakti yang dijadwalkan pada hari Jumat (26/4) di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel.
Syafaat mengindikasikan bahwa RUA IKA Trisakti tahun ini akan menjadi sebuah kesempatan penting, karena akan dihadiri oleh perwakilan dari semua elemen alumni Trisakti, yang terdiri dari sembilan Ikatan Alumni Fakultas, lima Ikatan Alumni Sekolah Tinggi, dan satu Ikatan Alumni Pascasarjana.
Dengan tema “Connect and Collaborate for Sustainability,” RUA IKA Trisakti mencerminkan komitmen alumni untuk memperkuat jaringan dan berkolaborasi dalam mendukung lembaga pendidikan Trisakti yang berkelanjutan, termasuk membantu proses transformasi Trisakti menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH).
Kolaborasi antar disiplin ini menunjukkan peran IKA Trisakti sebagai platform strategis yang tidak hanya menghasilkan pemimpin berkualitas dari alumni, tetapi juga menyediakan forum untuk menciptakan gagasan dan solusi dari Alumni Trisakti demi Indonesia.
“RUA ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk konsolidasi intelektual dan kontribusi nyata alumni dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa,” tambah Syafaat.