Banyuwangi (cvtogel) – Setelah kejadian kecelakaan laut KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu malam (2/7), kegiatan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur – Gilimanuk berjalan lancar.
Yannes Kurniawan, General Manager PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, menjelaskan bahwa penyeberangan di rute Ketapang-Gilimanuk saat ini berjalan seperti biasa dan pencarian korban tidak mempengaruhi operasi pelabuhan.
“Operasional kapal feri di Pelabuhan Ketapang tetap berjalan normal; situasi ini tidak mengganggu kegiatan operasional, karena semua telah dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tuturnya.
Yannes menambahkan bahwa mereka telah menyiapkan lokasi posko seperti Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di ruang monitor ASDP Ketapang serta Posko Informasi Gabungan untuk keluarga korban kecelakaan di ruang tunggu, sehingga para pengguna jasa tidak terganggu.
“Sekarang kami fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan, dengan harapan agar mereka bisa ditemukan hidup,” jelasnya.
Informasi terbaru dari Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan bahwa 29 orang telah ditemukan selamat (sebelumnya tim SAR gabungan mencatat 30 orang) dan enam orang dinyatakan meninggal, sementara 31 korban lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (2/7) pukul 22:56 WIB, dan kapal yang membawa 53 penumpang serta 12 ABK itu tenggelam pada pukul 23:35 WIB.
